Pages

Tuesday, May 22, 2012

Pribadi Yang Mempesona Perlu ditingkatkan

Sahabat Bloger yang saya cintai, Postingan kali ini saya ingin berbagi dengan kalian semua ya walaupun mungkin hanya sekedar tapi siapa tahu ada manfaatnya, karena pada postingan sebelumnya saya mungkin lebih banyak cerita tentang perikanan, tapi kali ini kita coba selingi dengan cerita lainnya, walaupun masih mirip-mrip sedikit, tapi itulah sebagai refres kita pada kesempatan ini, oke kita langsung saja:

1.Berubahlah dengan waktu dan tempat! Jangan selalu menuruti perasaan negatif, seperti: merasa bosan, lelah, jenuh, tersiksa dengan tempat atau masa lalu. Tersenyumlah, seperti gambar ini, ......



dan dunia akan tersenyum bersama anda! Menangislah, dan anda akan menangis sendirian! Mutiara kata ini mengisyaratkan agar kita selalu berbahagia dimana pun kita berada dan kapan pun. Jika kita merasa sebagai orang yang paling sedih atau menderita di dunia ini, yakinlah bahwa masih banyak orang lain yang lebih menderita daripada kita.
2.Carilah kenalan, teman, sahabat, relasi sebanyak-banyaknya! Sering-seringlah bepergian, menjelajahi dunia. untuk menjelajahi dunia tidak cukup dengan bloger saja mungkin supaya udara kita agak sehat perlu lainnya, ....
Misalnya...

mencari ikan mancing, atau njaring



Ikut panen  raya sambil nangkap ikan di kolam


kalau pegawai  atau kantoran apakah itu karyawan, ataupun swasta di perusahaan barang kali perlu jalan2 atau meninjau dilapangan,biar tidak suntuk dikantor



 ini hanya sekedar contoh saja, dan itu hanya contoh kenangan kawan lama
(gambar ini menunjukan, bahwa sedikit senyuman asalkan iklas akan memberi manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain)




Semakin sering anda bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang, maka kepribadian anda akan semakin matang tanpa anda sadari.
3.Cintailah orang lain seperti mencintai diri sendiri.
4.Dengan cinta, hidup menjadi indah, persahabatan menjadi langgeng, dan silaturahmi tetap terbina. Tentunya cinta yang diberikan secara tulus tanpa pamrih, tanpa mengharap balasan kecuali dari Allah semata.
5.Hargailah dan nikmatilah alam. Dengan menghargai alam, jiwa menjadi tenang. Dengan menikmati alam hati menjadi senang. Temukanlah rahasia sesuatu itu tampak menarik, misalnya: bunga yang mekar, surya yang bersinar, sawah yang terhampar.
6.Hargailah orang lain. Misalnya dengan cara membuatnya bahagia, tersenyum, tertawa, memberi pujian yang tulus. Membahagiakan orang lain akan membuatnya membahagiakan kita di saat yang tak terduga, percayalah!
7.Jaga tingkah laku. Banyaklah mendengarkan dan berpikir daripada berbicara, kecuali bila waktunya untuk berbicara. Dengan menjaga lisan dan perbuatan kita, berarti setengah pertempuran hidup telah kita menangkan.
8.Jangan kekanak-kanakan. Sikap dewasa menunjukkan kepribadian yang kuat dan mempesona. Betapa banyak orang tua yang bahkan belum dewasa! Salah satu tanda kedewasaan seseorang antara lain adalah dari sikap, tutur kata, dan caranya di dalam mengambil keputusan secara arif dan bijaksana.
9.Jangan mencari kesalahan orang lain. Hidup kita terlalu singkat untuk melakukan hal ini.
10.Jangan rendah diri. Sudah seharusnyalah kita menerima dan memperbaiki kekurangan kita tanpa pernah merasa minder atau kecil di depan orang lain. Percayalah, tidak seorang manusia pun yang sempurna di muka bumi ini!
11.Jangan sombong. Ketahuilah bahwa selalu ada yang lebih daripada kita. Kesombongan menandakan kekosongan.
12.Kembangkan minat pada berbagai hal. Jangan membatasi diri anda, perluas bakat, minat, kemampuan, pengetahuan, dan keahlian anda. Memiliki satu keahlian atau spesialisasi akan terasa lebih baik dan sempurna jika ditunjang dengan keahlian dalam bidang yang lainnya, sehingga anda akan semakin "bersinar" dan penuh pesona.
13.Selalu baik pada orang lain. Jangan pernah merasa dendam sekalipun kepada orang lain, bahkan kepada mereka yang pernah menyakiti kita. Cintailah yang di bumi, niscaya yang di langit akan mencintaimu.
14.Selalu belajar. Semakin sering anda belajar, maka semakin banyak yang anda ketahui. Ilmu ini dapat menjadi lahan amal bagi anda, sehingga anda merasakan nikmatnya berbagi dan indahnya ilmu.
15.Selalu mengikuti informasi dan perkembangan terkini tentang apapun.Dengan banyak mengetahui hal yang paling baru, maka anda akan tampil semakin percaya diri dan penuh pesona. Semakin banyak hal baru yang anda tahu, maka akan semakin banyak pula yang mencari dan mengejar anda...yakinlah!
16.Selalu tegap, sigap, dan siap. Posisi atau postur tubuh anda di dalam berkomunikasi dengan orang lain akan mengungkapkan siapa diri anda yang sebenarnya. Oleh karenanya, milikilah rencana, target, dan strategi (persiapan) yang matang dan semangat yang tak pernah pudar!
17.Selalu tersenyum pada orang lain. Orang akan lebih senang melihat wajah yang dihiasi senyuman daripada wajah yang selalu disertai ratapan atau keluhan.
18.Senang bekerja sama dengan orang lain. Inilah yang membuat jaringan (network) kita semakin luas, erat, dan kuat.
19.Senang menolong orang lain. Dengan gemar menolong orang lain, maka pada hakikatnya kita menolong diri kita sendiri. Semakin banyak orang yang kita tolong, maka akan semakin sering pula kita ditolong oleh Allah dengan cara-Nya yang tak terduga.
20.Terimalah nasib apa adanya. Tetaplah tenang dan tabah, ingatlah bahwa "badai pasti berlalu" dan "roda itu berputar". Jangan suka mengeluh, menggerutu, atau bahkan mencaci-maki nasib. Jangan sampai berkata atau menganggap bahwa Allah itu tidak adil! Justru di sinilah letak keadilan-Nya.

Sudah sampai di sini dulu yah, entar kalau terlalu panjang malah banyak yang ngomel  lagi, nanti dikirain bikin makalah...hehehehe.........

Terima kasih, semoga bermanfaat..

Saturday, May 19, 2012

Usaha Meningkatkan Pertumbuhan ikan dalam proses Pemeliharaan

Sebagai pelaku utama dan  pelaku Usaha dalam  melaksanakan Usaha Perikanan, khususnya dalam pemeliharaan ikan di kolam air  tawar maupun tambak sudah jelas ditunutut oleh diri kita sebagai pelakunya agar apa yang diusahakan khususnya pada usaha pembesaran dapat berkembang atau tumbuh dengan baik, cepat dan tumbuh besar sehingga   produksi akan berhasil secara baik dan bisa memuaskan.

Untuk mencapai hasil tersebut sudah jelas kita sebagai pelaku utama dan pelaku usaha perlu memahami beberapa tehnik yang harus dijalankan  sehingga apa yang dilakukan dalam usaha tersebut dapat berhasil dengan baik dan ikan bisa tumbuh berkembang secara  cepat dan sempurna.  

Dengan melakukan sistim usaha yang kita lakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ikan berarti meningkatkan pendapatan hasil budidaya. Pertumbuhan ikan yang relatif singkat akan mempercepat proses panen, sehingga perputaran uang pun akan semakin cepat.

Adapun cara yang harus dilakukan oleh pelaku utama atau pelaku usaha tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan ikan yaitu selain melaksanakan sistim budidaya yang tepat sesuai  anjuran kita perlu memperhatikan beberapa hal   penting  yang perlu kita sikapi  antara lain sebagai berikut:

1. Pemberian Pakan
Pemberian pakan yang tepat dan mencukupi akan mempengaruhi proses pertumbuhan terhadap ikan. Ikan akan tumbuh optimum apabila diberi pakan yang tepat sesuai dengan kebutuhannya, pakan yang baik adalah pakan yang mengandung nutrisi yang lengkap, yaitu cukup protein, lemak, karbohidrat, vitamin. Nutrisi yang berperan dalam membantu proses pertumbuhan ikan yaitu protein, karena protein sangat berperan dalam usaha untuk meningkatkan pertumbuhan. jadi ketika kita akan membeli pakan tersebut maka hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kandungan protein pada pakan tersebut.

Pemberian pakan harus cukup tidak lebih dan tidak kurang. Bila pakan yang diberikan kurang maka proses pertumbuhan ikan akan menjadi lambat, tetapi apabila pakan yang diberikan kepada ikan berlebih maka hal ini juga tidak baik, karena bila pakan berlebih dan tidak dimakan oleh ikan maka pakan tersebut akan menjadi busuk di dasar kolam, sehingga akan menurunkan kualitas air kolam, sehingga ikan tersebut akan rentan terhadap timbulnya penyakit.

pemberian pakan yang cukup yaitu sesuai dengan kebutuhannya pakan yang diberikan per hari berkisar antara 3 - 5% dari berat tubuh total ikan yang dipelihara.



2. Kualitas air
Dalam usaha pemeliharaan ikan kualitas aiir sangat dibutuhkan, karena dengan kualitas air yang baik akan membantu proses pertumbuhan ikan. kualitas air menyangkut pada parameter , suhu, pH, oksigen, kecerahan, amoniak.

sarat kualitas air kolam yang baik untuk pertumbuhan ikan yaitu :
1.       suhu 25 - 30 derajat celcius
2.       pH 6,5 - 8,5
3.       Oksigen > 4 mg/l
4.       Kecerahan 25 - 30 cm
5.       Ammoniak (NH3) <0,01 mg/l 3.
Pengelolaan dan penanganan ikan akan tumbuh dengan baik apabila pengelolaan dan penanganan nya dilakukan dengan baik. pengelolaan yang baik yaitu menyangkut pada cara pemberian pakan, pengontrolan kualitas air, pengontrolan hama penyakit, pengontrolan faktor luar lingkungan hidup.



3. Faktor Keturunan
Pertumbuhan ikan yang baik adalah pada ikan yang mempunyai keturunan yang baik, induk yang jelas, dan benih ikan hasil seleksi. Jadi ketika akan memelihara ikan maka kita harus tahu asal usul dari ikan tersebut

Namun demikian, walaupun kita sudah melaksanakan hal penting seperti yang saya jelaskan di atas yang perlu di sikapi, tapi pelaksanaan sistim budidayanya juga perlu dilaksanakan dengan baik sebagaimana mestinya.



Demikian semoga ada manfaatnya
sumber Informasi:
»        Sistim Budidaya Perikanan yang baik
»        Direktorat Jendral Perikanan Budidaya



Wednesday, May 9, 2012

Perlunya Pencegahan Hama Dan Penyakit Dalam Usaha Budidaya Perikanan

Usaha Budidaya perikanan memang di kenal dimana-mana, namun untuk melakukan budidaya juga perlu cara-cara yang baik sehingga menghasilkan produk perikanan yang lebih baik, hal  ini perlu kita sampaikan karena   sebagaimana  dari pengalaman tahun - tahun sebelumnya yang pernah terjadi   dimana pada saat itu ekspor produk perikanan  asal Indonesia  pernah ditolak Uni Eropa   akibat sistim budi daya yang kurang baik sehingga terkait  dengan logam berat, histamin dan chloram fenicol atau antibiotik, akibat dari sistim budidaya yang kurang baik.

Dengan memperhatikan hal tersebut yang pernah terjadi dari pengalaman sebelumnya di atas, maka sudah saatnya kita harus memperbaiki kualitas produk perikanan dengan sistim budidaya.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan Cara Budidaya Ikan yang lebih Baik dan menghindari penggunaan obat antibiotik. Berdasarkan Kepmen Kelautan dan Perikanan dimana  zat aktif yang dilarang beredar dan dipergunakan sebagai bahan obat ikan, antara lain: Nitrofuran, Ronidozol, Dapson, Chloramphenicol, Cholichicin, Chlorpromazone, Trichlorfon, Dimetildazole, Metronidazole dan Aristolochia spp.

Penggunaan antibiotik biasanya disebabkan karena pada kegiatan budidaya ikan terdapat serangan penyakit. Agar terhindar dari penggunaan bahan antibiotik tersebut maka langkah yang tepat adalah melakukan pencegahan terhadap kemungkinan munculnya penyakit pada ikan. Ada pepatah yang mengatakan bahwa “lebih baik mencegah daripada mengobati”. Dalam kegiatan usaha budidaya ikan pepatah tersebut ada benarnya juga, mencegah itu lebih baik daripada mengobati karena selain lebih ekonomis juga dapat terhindar dari kerugian yang lebih besar akibat kematian massal pada ikan. Selain itu dengan melakukan pencegahan maka kemungkinan untuk menggunakan bahan antibiotik akan semakin berkurang atau sama sekali tidak digunakan pada budidaya ikan.



Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah munculnya penyakit pada ikan adalah dengan memperhatikan 5 (lima) komponen budidaya.

Komponen tersebut, antara lain:
1.       wadah (kolam),
2.       Media (air),
3.       Ikan,
4.       Pakan
5.       dan manusia (human).

1) Wadah (kolam)
Persiapan kolam sebagai wadah budidaya ikan harus diperhatikan dengan benar. Persiapan kolam yang baik adalah minimal dalam tahapan kegiatannya melakukan kegiatan seperti:
1.       Pengeringan,
Pengeringan bertujuan untuk memutus siklus hidup penyakit.
Dilakukan kira-kira selama tiga minggu atau disesuaikan dengan intensitas sinar matahari pada lokasi kolam sampai dasar kolam terlihat retak-retak.

2.       Pengolahan tanah,
Pengolahan tanah bertujuan untuk menggemburkan kontruksi tanah agar bahan/zat racun dapat ternetralisir dan kandungan oksigen dalam tanah meningkat.
Pengolahan tanah dapat dilakukan dengan cara mencangkul atau membajak tanah dengan prinsip untuk membalikan lapisan tanah.

3.       pengapuran,
Pengapuran digunakan untuk menstabilkan pH tanah dan air serta dapat membunuh bakteri dan parasit. Kapur yang digunakan yaitu kapur pertanian (dolomit) dengan cara kapur ditebar merata pada permukaan tanah

4.       pemupukan
Pemupukan digunakan untuk menyuburkan kolam dan menumbuhkan fitoplankton sebagai pakan alami. Sebaiknya pupuk yang digunakan adalah jenis pupuk organik.

5.       dan perbaikan pematang.
Perbaikan Pematang dilakukan bertujuan untuk memperbaiki kontruksi kolam agar hama/predator dan pembawa penyakit pada ikan tidak mudah masuk ke dalam kolam.



2) MEDIA (AIR)
Dalam lingkup budidaya, kualitas air secara umum mengacu pada kandungan polutan atau cemaran yang terkandung dalam air dalam kaitannya untuk menunjang kehidupan ikan dan kondisi ekosistem yang memadai. Ikan hidup dalam lingkungan air dan melakukan interaksi aktif antara keduanya. Air yang jernih bukan berarti air yang baik bagi ikan, karena jernih bukan satu-satunya sarat air berkualitas bagi ikan. Lima syarat utama kualitas air bagi kehidupan ikan adalah:
1.       Rendah kadar amonia dan nitrit
2.       Bersih secara kimiawi
3.       Memiliki pH, kesadahan, dan temperatur yang sesuai
4.       Rendah kadar cemaran organik, dan
5.       Stabil

Apabila persyaratan tersebut dapat dijaga dan dipelihara dengan baik, maka ikan yang dipelihara akan berkembang biak dengan baik dan terbebas dari berbagai penyakit.

3) IKAN
Ikan sebagai obyek utama dalam kegiatan budidaya tentunya sangat diharapkan pertumbuhan dan perkembangannya dengan baik. Yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah jenis dan perlakuan terhadap ikan.

Jenis ikan yang dibudidayakan tentunya harus jenis ikan yang memiliki ekonomis menguntungkan untuk dibudidayakan, baik untuk konsumsi ataupun hias. Selain itu menentukan jenis ikan yang dibudidayakan harus memperhatikan kecocokan dengan kondisi lingkungan tempat budidaya.

Perlakuan terhadap ikan yang dibudidayakan meliputi : aklimatisasi ikan, karantina ikan, padat tebar dan model budidaya (monokultur/polykultur).

Aklimatisasi ikan adalah penyesuaian kehidupan ikan terhadap lingkungan barunya atau terhadap perubahan lingkungan yg berlainan dari tempat asal sebagai akibat pemindahan. Tujuan dari perlakuan ini adalah supaya ikan tidak mengalami shock/stres dan ikan akan bertahan hidup. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam proses aklimatisasi:

Apungkan kantong plastik berisi ikan pada kolam ± 10-15 menit tanpa membuka kantong plastiknya. Tujuannya untuk menyamakan suhu air di dalam kantong plastik dengan suhu air akuarium.
Buka kantong plastik lalu tambahkan air kolam kedalam kantong plastik sedikit demi sedikit selama ± 20-30 menit sampai kantong plastik penuh.
Biarkan ikan keluar dengan sendirinya atau dapat dibantu dengan menggunakan jaring kecil.
Karantina ikan pada lahan budidaya adalah proses pemisahan/isolasi ikan yang baru masuk sebagai upaya pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit ikan atau organisme pengganggu lainnya dari area lain.

Padat Tebar dalam satuan luas kolam harus disesuaikan dengan jenis dan ukuran ikan. Padat tebar pada ikan yang bersifat karnivora, herbivora dan omnivora tentunya jumlah padat tebarnya akan berbeda. Tujuan dari penentuan padat tebar ini adalah untuk menciptakan kondisi budidaya yang optimal, tidak terjadi persaingan/kompetisi ikan dalam wadah budidaya sebagai proses pertumbuhannya.

4) PAKAN
Berbagai kandungan gizi pada pakan ikan memiliki fungsi tersendiri untuk menjaga ikan agar tetap hidup dan tumbuh: protein, lipid, dan karbohidrat diperlukan untuk menyediakan energi, disamping itu protein pada khususnya diperlukan untuk pertumbuhan. Komposisi pakan ikan oleh karenanya memegang peranan yang penting. Protein yang diberikan pada ikan harus dapat menyediakan semua asam amino esensial yang diperlukan, lipid harus mengandung jenis asam lemak yang tepat. Berbagai jenis hara lainnya juga diperlukan tetapi jumlah keperlukannya sangat sedikit. Proporsi keperluan gizi ikan dan jumlahnya ditentukan oleh berbagai faktor, yaitu: spesies, tahap pertumbuhan, status reproduksi, dan faktor-faktor luar seperti suhu, habitat, dan musim.

Pengelompokan ikan berdasarkan jenis makanannya:
1.       Pemakan algae atau tumbuhan (herbivora),
2.       Pemakan daging (karnivora)
3.       dan pemakan segala (omnivora).

Dengan kebiasaan makan yang berbeda tersebut akan menjadi jelas bagi kita mengenai permasalahan-permalahan yang mungkin timbul apabila kita memberikan pakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau kebiasaan makannya.

Ikan pemakan daging (karnivora) pada umumnya sangat bersifat selektif, sehingga apabila dipaksakan untuk memakan pakan berbahan dasar tumbuhan, maka perutnya tidak akan efesien dalam mengolah jenis pakan tersebut. Akibatnya ikan bisa kelaparan dan mengalami ketidakseimbangan gizi yang pada akhirnya akan membawanya ke kematian.

Berbeda halnya dengan ikan herbivora kebanyakan lebih bersifat pemakan fakultatif mereka berevolusi memakan bagian tumbuhan karena makanan tersebut paling banyak tersedia bagi mereka, akan tetapi pada dasarnya mereka gemar makanan lain yang lebih bergizi apabila tersedia. Oleh karena itu ikan herbivora akan memakan dengan lahap daging ikan segar yang diberikan padanya. Dan karena kandungan gizinya lebih tinggi dibandingkan dengat diet normlanya, berupa tumbuhan, ikan tersebut malah bisa mendapatkan gizi lebih banyak dari yang diperlukan.

 5) MANUSIA (HUMAN)
Unsur manusia sebagai pengelola kegiatan usaha budidaya ikan sangat menentukan pada tingkat keberhasilan kegiatan budidaya itu sendiri. Untuk itu pengelola harus mampu menguasai teknik dan manajemen usaha budidaya ikan.




Demikian semoga ada manfaatnya

Wednesday, May 2, 2012

Dengan memelihara ikan kita bisa Hindari Stress dan Kejenuhan

Memelihara ikan itu bisa dimana saja kapan saja dan siapa saja, apakah itu sebagai Petani, Pengusaha, pegawai, ARTIS  atau bukan,...laki-laki ayaupun Perempua, dan saya rasa semua orang suka dan menyenangi, permasalahannya adalah waktu, kesempatan. peluang, hoby, jenisnya  dan tempat  yang sering menjadi bahan yang kita dengar secara bersama.


Gambar ini hanya sebuah contoh yang sederhana
dan anda bisa memodofikasikannya sesuai dengan selera dan lokasi yang strategis
 (Ditempat ini kita bisa melupakan segala Problem)


sebuah Pengalaman pak tani sebagai anggota Pokdakan, yang patut kita tiru dan bisa untuk di ikuti, karena setelah kita tahu bahwa banyak sekali manfaat memelihara ikan.

Selain memiliki dan menjadi hoby atau kesenangan, jug
a menambah pendapatan. Adalagi yang paling menyenangkan kalau kita memiliki lahan yang strategis, kita bisa memanfaatkan lahan tersebut dengan sebaik mungkin, terutama bagi penggemar atau sebagai pelaku utama dan pelaku usaha, kita bisa merancang untuk memelihara ikan dengan menambah manfaat lainnya. yaitu dengan menambahkan Gubuk atau tempat persinggahan sementara.

Adapun manfaat Tempat persinggahan adalah sbb:
  1. Menghilangkan stress, akibat kerja di luar yang terlalu berlebihan.
  2. Menghibur diri dengan melihat ikan sambil memberi pakan. (dengan melihat ikan dan memberi makan pada ikan kita asyik dan dapat melepaskan kejenuhan akibat pekerjaan yang terlalu membosankan).
  3. Dapat dijadikan sebagai peristirahatan sementara, (di sini merupakan suatu cara kita untuk beristirahat sementara, akibat terlalu capai, jenuh, stres dll, dengan gubuk sederhana ini bisa singgah dan beristirahat sementara).
  4. Mempermudah pada saat memberikan pakan ikan,
  5. Mempermudah melakukan pengontrolan dalam pemeliharaan
  6. Mempermudah Pengambilan ikan pada saat panen
  7. Menikmati suasana alam terbuka dengan udara segar, dan memberikan kesehatan bagi pelaku usaha atau pelaku utama
  8. Dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

 untuk menentukan dalam pembuatan tempat peristirahatan sementara dalam Pemeliharaan ikan   sebenarnya tidak juga memerlukan lokasi yang luas, katakanlah dengan ukuran kecil sekalipun hanya 2,5m x 1,5m dan dengan bahan yang sederhana misalnya dengan atap pelepah daun, alang-alang dengan menggunakan anyaman bambu juga bisa, yang penting rapi, bersih, jadi dengan demikian juga dapat membangkitkan semangat kita untuk selalu memantaunya lebih enak, mudah, berselera dan myaman dan  inipun cukup lumayan. Tapi juga tidak apa jika kita mau bikin yang agak bagus dengan model permanen dan lux ataupun agak antik yang penting dapat disesuaikan dengan selera dan kondisi yang ada.

Namun yang paling penting dalam pembuatan tempat persinggahan ini  sebaiknya penempatannya berdekatan dengan Pintu kolam dimana masuknya air.
hal ini dimaksudkan:
1.       Untuk mempermudah kita pada saat melakukan Pemantauan di sekitar kolam,
2.       Mempermudah memberikan makanan pada ikan
3.       juga untuk pelaksanaan pemanenan pada saat yang ditetapkan.

 
jadi kalau kita termasuk orang yang memiliki Hobby memancing sebenarnya dengan memiliki kolam sederhana dan tempat persinggahan yang dibuat sedemikian rupa juga bisa dimanfaatkannya, bahkan sekarang juga sudah banyak mereka yang memiliki tempat dalam pemeliharaan ikan sekaligus di buat untuk   orang-orang tertentu yang memiliki hobby memancing dan tempatnya juga di buat se indah mungkin sehingga banyak memiliki manfaat yang berlipat ganda,..........



Saya kira sampai di sini dulu semoga bermanfaat.